Ratusan Pegawai Pemkab Sleman Pensiun Tahun Ini
Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN—Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Sleman mencatat ada 520 pegawai di lingkup pemkab yang pensiun di tahun ini. Sebagai gantinya juga ada upaya penambahan pegawai untuk pengganti, tapi pelaksanaan masih menunggu jadwal dari Pemerintah Pusat.
Kepala BKPP Sleman, Budi Pramono mengatakan, jumlah pegawai di lingkup pemkab terus berubah setiap tahunnya. Hal ini tak lepas adanya pengawai yang pensiun.
Advertisement
Di sisi lain, juga ada upaya menambah pegawai dengan rekrutmen atas persetujuan dari Pemerintah Pusat. Ia mencontohkan, tahun ini ada sebanyak 520 pegawai dari berbagai eselon yang memasuki purna tugas.
Dia menjelaskan, hingga semester pertama 2024, sudah ada 288 ASN yang pensiun. Adapun sisanya sebanyak 132 memasuki pensiun rentang waktu Juli hingga Desember mendatang.
“Setiap pegawai yang pensiun juga mendapatkan tali asih. Bebrapa hari lalu, Ibu Bupati sudah memberikan tali asih kepada pegawai yang pensiun antara Januari hingga Juni,” katanya.
BACA JUGA: Pensiun dari Jabatan Sekda, Harda Kiswaya Siap Maju Jadi Calon Bupati
Menurut Pramono, adanya pegawai yang pensiun akan berpengaruh terhadap kinerja sehingga ada upaya penambahan. Sebagai contoh tahun ini, telah mengakukan penambahan sebanyak 736 formasi.
Rinciannya, sebanyak 147 formasi merupakan kuota perekrutan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS). Adapun sisanya sebanyak 589 formasi untuk rekrtumen Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K).
“Formasinya sudah ada. Sedangkan, untuk perekrutan masih menunggu jadwal dari Pemerintah Pusat. Hingga sekarang, kami masih menunggunya,” kata Pramono.
Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo pada Rabu (26/6/2024) menyerahkan tali asih kepada perwakilan pegawai yang pensiun. Di kesempatan tersebut, ia menyampaikan ucapan terima kasih a selama menjalani ketugasan di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sleman.
“Pengabdian dan dedikasi Bapak Ibu selama bertugas di Pemkab Sleman tidak dapat ditukar atau tergantikan dengan hal-hal lain. Penghargaan dan tali asih merupakan wujud dari perhatian dan rasa terima kasih atas pengabdian Saudara selama ini,” kata Bupati.
Kustini berharap, meski telah pensiun, namun apa yang telah didapatkan selama menjadi abdi negara bisa memberikan manfaat, bagi diri sendiri atau masyarakat. Salah satunya, untuk menggiatkan pembangunan secara swadaya dan mandiri, serta melaksanakan kegiatan positif lainnya di lingkungan tempat tinggal.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Erdogan Desak Negara Dunia Terapkan Putusan Penangkapan Netanyahu
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Kantongi Izin TRL, Teknologi Pemusnah Sampah Dodika Incinerator Mampu Beroperasi 24 Jam
- Korban Apartemen Malioboro City Syukuri Penyerahan Unit, Minta Kasus Tuntas
- Tak Gelar Kampanye Akbar Pilkada Sleman, Tim Paslon Harda-Danang Bikin Kegiatan Bermanfaat di 17 Kapanewon
- Kembali Aktif Setelah Cuti Kampanye, Ini Pesan KPU Kepada Bupati Halim dan Wabup Joko Purnomo
- Semarak, Ratusan Atlet E-Sport Sleman Bertarung di Final Round E-Sport Competition Harda-Danang
Advertisement
Advertisement